Resmi Dikukuhkan, Muslimat Pasongsongan Diharap Tingkatkan SDM dalam Menghadapi Perkembangan Zaman

Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Anak Ranting (PAR) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kecamatan Pasongsongan masa khidmat 2024-2028 resmi dilantik, Sabtu (24/08/2024) di Lapangan Prancak, Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan.

Proses pengukuhan kepada 11 PR dan 14 PAR Muslimat NU itu dilakukan langsung oleh Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Sumenep, Nyai Siti Nur Asiyah.

Nyai Hj Dewi Khalifah yang turut hadir di kesempatan tersebut mengajak kepada seluruh pengurus Muslimat NU Pasongsongan agar meningkatkan SDM unggul dalam menghadapi perkembangan zaman.

“Di Muslimat NU, kita semua akan dijadikan wanita yang shalihah. Namun, shalihah yang dimaksud bukan hanya bisa ngaji atau bisa shalat, melainkan juga shalihah dalam bidang sosial, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dakwah, dan kooperasi atau perekonomian,” terangnya.

Dalam bidang pendidikan, Ketua PC Muslimat NU Sumenep itu mencontohkan, wanita harus maju sehingga lebih mudah dalam mendidik anak.

“Perempuan saat ini bukan lagi zamannya tidak sekolah. Sebab, hari ini kita dituntut maju dan memperluas wawasan,” tandas dia.

Dalam bidang teknologi, Nyai Eva sapaan akrabnya mengajak agar wanita juga mampu mengikuti perkembangan yang ada, sehingga bisa menjadi filter dalam keluarga.

“Kegagalan dalam mendidik anak terkadang bukan lantaran sikap abai kita, melainkan juga akibat dari wawasan kita yang sempit terhadap teknologi yang semakin berkembang ini. Mari kita manfaatkan kemajuan teknologi ini dengan baik,” ajaknya.

Untuk itu, Nyai Eva menegaskan, tidak ada kata terlambat dalam mencari ilmu. Pasalnya, semakin banyak ilmu, semakin luas wawasan seseorang.

“Jika SDM kita tidak ditingkatkan, maka kita akan ketinggalan zaman,” tegasnya.

Di akhir penyampaian, Wakil Bupati Sumenep itu mengingatkan kepada seluruh pengurus yang telah dilantik agar melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Pasalnya, amanah tersebut tidak hanya dipertanggungjawabkan di dunia, melainkan juga di akhirat kelak.

“Setelah dilantik, pengurus tidak hanya bertanggung jawab terhadap dirinya sendirinya sendiri, melainkan juga bertanggung jawab mengurus jamaahnya,” pungkas dia.

Selain dihadiri seluruh Banon NU se-Pasongsangan, acara yang dilangsungkan pada pagi hari itu juga hadir beberapa pengurus MWCNU Pasongsongan, Camat Pasongsongan, Kepala Desa Prancak dan beberapa tokoh setempat.


Pewarta: Sudahri
Editor: Hamdan
Dokumen: MWCNU Pasongsongan

Posting Komentar

0 Komentar