Kehadiran Guru Ngaji di Kantor BMT NU Pasongsongan |
Guru ngaji adalah orang yang mengabdi tanpa pamrih dalam
memberi pengetahuan tentang Islam. Mereka tidak hanya sekadar mengajar, namun
juga mendidik dan membangun karakter anak didiknya.
Atas jasa besar inilah, Koperasi Simpan Pinjam dan
Pembiayaan (KSPP) Syariah Baitul Maal Wa at-Tamwil Nuansa Umat (BMT NU) Cabang
Pasongsongan memiliki perhatian lebih kepada guru ngaji dengan berbagi tali asih
dalam acara buka puasa bersama (bukber) di Kantor BMT NU Cabang Pasongsongan, Rabu
(03/04/2024).
Selain menginginkan limpahan pahala di bulan Ramadhan,
Abd Latif juga berharap tali asih yang berupa uang tunai dan paket bingkisan mampu
memberi kehangatan dan kebahagiaan bagi guru ngaji meskipun jasanya tidak bisa
dinilai dengan apa pun.
“Guru ngaji tidak hanya mengajarkan cara membaca Al-Qur’an,
melainkan juga bagaimana cara memahami dan mengamalkannya. Karena itu, perannya
dalam membangun bangsa ini bisa kita rasakan sebagai pahlawan yang
memperjuangkan Indonesia dari sisi terluar Nusantara,” ungkap Kepala BMT NU
Cabang Pasongsongan itu kepada bintangsembilannews.com.
Penyerahan Santunan Anak Yatim |
“Semoga dengan digelarnya acara ini, dunia bisa
melihat mereka sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang harus diperhitungkan,”
pungkasnya penuh harap.
Dalam kesempatan yang dihadiri Rais dan Ketua MWCNU Pasongsongan,
turut digelar penyerahan santunan untuk yatim.
Pewarta: Faiz
Editor: Hamdan
Dokumen: MWCNU Pasongsongan
0 Komentar