Saat menggelar turba (turun ke bawah) di Ranting NU Lebbeng
Timur, Ketua LTM MWCNU Pasongsongan K Ahmad Sunni dalam penyampaiannya menyarankan
agar tidak setengah-setengah dalam memberikan pengabdiannya di NU, Jumat (30/06/2023), Lebeng Timur.
“Ketika seseorang itu menerima tanggung jawab dari NU,
kemudian janji tentang tanggung jawabnya diambil dalam sebuah momen sakral di pelantikan,
maka kita tidak boleh lagi setengah-setengah mengabdi di NU,” terangnya.
NU bagi Kiai Sunni memang tidak pernah menjanjikan kekayaan
dan harta yang melimpah. Namun, NU tidak rela apabila para pengurusnya hidup kelaparan.
“Pencipta lambang NU, KH Ridwan Abdullah pernah
berkata, jangan takut tidak makan kalau berjuang mengurus NU. Yakinlah, kalau
sampai tidak makan, komplain aku jika aku masih hidup. Tapi kalau aku sudah
mati, maka tagihlah ke batu nisanku,” tuturnya.
Karena itulah, Kiai Sunni mengingatkan agar lebih
bertanggung jawab ketika seseorang menyatakan kesanggupannya sebagai pengurus
NU saat dilantik.
“Sebagai pengurus NU, kita memang tidak pernah memberi
atau diberi sangsi. Namun saya yakin, doa para muassis lebih terkabulkan atas apa
yang kita lakukan di NU,” tandas dia.
Pewarta: Hamdan
Editor: Siti Sofiyah
Dokumen: MWCNU
Pasongsongan
0 Komentar