Acara yang bertajuk "NU dan Komitmen Politik Kebangsaan" hadir KH. Muhammad Shalahuddin Warits sebagai pemateri, Rais Syuriyah PCNU Sumenep KH Hafidzi Syarbini, Ketua PCNU Sumenep KH A Pandji Taufiq, KH. Jauhar Hasan Badar, Forkopimcam Pasongsongan, beberapa kiai sepuh se-Pasongsongan, Komando Rayon Militer atau Koramil Pasongsongan, Kapolsek Pasongsongan, Kepala Desa se-Pasongsongan, dan segenap perwakilan partai.
Adapun prasasti peresmian Gedung KH. Wahab Hasbullah ditandatangani oleh KH Hafidzi Syarbini dengan didampingi KH A Pandji Taufiq dan K. Ahmad Riyadi
Mewakili panitia acara, KH. Asyikurraahman mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembangunan gedung tersebut. Karena itu, dirinya tegas menyatakan bahwa Gedung KH Wahab adalah juga milik segenap warga nahdliyin se-Pasongsongan.
“Gedung ini bukan hanya kantor bagi pengurus NU, melainkan juga tempat bernaung bagi segenap warga nahdliyin se-Pasongsongan,” tegasnya.
Sementara itu, KH Hafidzi Syarbini dalam salah satu taujihadanya mengingatkan pentingnya bersyukur agar kantor MWCNU Pasongsongan tidak terbangun sia-sia.
“Bersyukur itu tidak cukup dengan hanya menyebut Alhamdulillah saja. Yang dimaksud sukur ialah menggunakan sesuatu sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah Swt. Untuk itu, manfaatkanlah kantor ini dengan tujuan beribadah kepada Allah Swt.,” ungkap Rais Syuriyah PCNU Sumenep itu.
Hal senada juga menjadi harapan KH A Pandji Taufiq. Dengan berdirinya Kantor NU, Ketua PCNU Sumenep berharap ahlussunnah wal jamaah (aswaja) An-Nahdliyah semakin berkembang di Pasongsongan.
“Kebahagiaan
yang kita capai hari ini ialah karena kita memiliki kantor. Namun, tantangan
yang kita hadapi adalah bagaimana aswaja An-Nahdliyah bisa berkembang dan semakin
kuat di Pasongsongan,” harapnya.
Sementara itu, peresmian yang dilangsungkan pada pagi hingga siang hari juga disemarkkan oleh macapat dan kerawitan yang dipentaskan oleh seniman Lesbumi Pasongsongan.
Dalam Pewarta: Hamdan
0 Komentar