Meski diguyur hujan, Lailatul Ijtima’ Nahdlatul Ulama (LINU) Pasongsongan Zona Selatan yang selenggarakan Pengurus Ranting (PR) NU Montorna Selatan dipadati warga, Rabu (26/10/2022).
Padahal dalam pantauan bintangsembilannews.com saat mendatangi lokasi, Dusun Montorna yang menjadi pusat berlangsungnya acara bukanlah daerah yang mudah dilalui dengan kendaraan roda dua. Bahkan, sepulang dari acara, sandal Ketua MWCNU Pasongsongan tertinggal karena tenggelam dalam lumpur yang menggenangi jalan.
Dengan kondisi yang demikian itu, mustahil PR NU Montorna Selatan bisa menghimpun warga dengan jumlah yang tidak bisa dibilang sedikit.
Karena itu wajar, jika K. Ahmad Riyadi dalam sambutannya tegas menyatakan bahwa zona yang tidak nyaman akan membuktikan loyalitas seorang pengurus NU.
“Menjadi pengurus NU di zona yang nyaman itu hal biasa. Namun, ketika dihadapkan pada zona yang tidak nyaman, maka loyalitas kepada NU meminta pembuktian,” tegasnya.
Untuk itu, Ketua MWCNU Pasongsongan tersebut memohon kepada K M Ainul Yaqin dan KH Pandji Taufiq yang saat itu hadir bisa mendoakan semua PR NU se-Pasongsongan, khususnya Montorna Selatan agar tetap istiqomah.
“Doakan kiai agar semua pengurus ranting se-Pasongsongan, khusus ranting yang saat ini memiliki hajat tetap istiqomah,” pungkasnya.
Pewarta: Hamdan
0 Komentar