Sebagai upaya mematangkan rencana pembangunan Kantor NU di Pasongsongan, Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziah MWCNU Pasongsongan menggelar Rapat Pleno, Ahad (07/08/20).
Rapat yang juga dihadiri oleh seluruh pengurus ranting dan Badan Otonom (Banom) NU se-Pasongsongan itu berpusat di Pondok Pesantren Darun Najah, Padangdangan, Pasongsongan.
Dalam rapat yang berlangsung dari pagi hingga siang hari itu diperoleh beberapa kesepakatan penting terkait pembangunan kantor.
Bahkan dalam kesempatan yang sama, melalui Surat Keputusan Nomor 084/MWC/A.II/L-37-7/VIII/2022, Pengurus MWCNU Pasongsongan resmi membentuk kepanitiaan pembangunan kantor.
Disepakati pula, peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada 09 September 2022.
Terkait dana yang dibutuhkan, Ahmad Fauzi menerangkan bahwa bangunan kantor seluas 12 x 20 meter itu akan menghabiskan Rp 1,3 miliar.
“Perkiraan konsultan pembangunan, Edi Yulianto, dana tersebut juga termasuk dalam membangun area pakir beserta jembatan penghubung dari kantor ke jalan raya,” terang Bendahara Panitia Pembanguanan Kantor MWCNU Pasongsongan itu.
Menurut rencana, bangunan kantor yang didesain dua lantai itu akan diberi nama Gedung KH Wahab Hasbullah.
“Meskipun nama tersebut lagi ramai grup
WhatsApp, namun penyematan nama masih belum final,” terangnya.
Pewarta: Amir
0 Komentar