Untuk yang kesekian kalinya, Lailatul Ijtima’ Nahdlatul Ulama (LINU) Induk Pasongsongan Zona Utara digelar di Ranting NU Padangdangan, tepatnya di kediaman Lora Khotib, Rabu (13/07/2022).
Lailatul Ijtima’ yang dihadiri oleh 7 Pengurus Ranting NU (PR NU) se-Pasongsongan Zona Utara itu dibuka dengan pembacaan istighotsah, sebelum kemudian diisi dengan pembacaan hasil Bahtsul Masail PCNU Sumenep yang disampaikan langsung Rais Syuriyah MWCNU Pasongsongan, KH. Abd. Gaffar.
Sedangkan Ketua Tanfidziah MWCNU Pasongsongan, K. Ahmad Riyadi dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan dua agenda pentin yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang.
“Rapat pleno dan lokakarya yang akan digelar pada Agustus mendatang adalah untuk mematangkan konsep terbentuknya Pengurus Anak Ranting (PAR) dan LASIZNU di setiap ranting. Hal ini sesuai dengan hasil yang direkomendasikan Muskercab PCNU Sumenep pada bulan lalu,” terangnya.
Sementara itu, K. Khalilurrahman dalam satu tausiahnya mengingatkan tentang pesan Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy'ari bagi orang yang berkhidmat di NU.
“Siapapun yang berkhidmat di NU, maka akan diakui sebegai santri Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy'ari serta diokan khusnul khatimah beserta keturunannya,” jelasnya.
Sebelum acara tersebut berakhir, Ketua LDNU Pasongsongan, K. Hasyim Asy'ari mengumumkan bahwa pada giliran selanjutnya perkumpulan bulanan itu akan digelar di Ranting NU Soddara Timur, tepatnya di puncak bukit Soddara atau Dusun Ghaber, Desa Soddara, Pasongsongan.
Pewarta: Esqi Morody
0 Komentar