Pengurus Harian dan Lembaga MWCNU Pasongsongan gelar rapat koordinasi pada Selasa (14/06/2022) malam di Kantor MWCNU Pasongsongan.
Digelarnya rapat tersebut, menurut K. Ahmad Riyadi dalam sambutannya merupakan upaya demi meningkatkan kinerja pengurus lembaga yang selama ini dianggap kurang maksimal dalam mengawal ranting.
"Kalau kita mau jujur, selama ini, pengurus lembaga kurang maksimal dalam mengawal pergerakan ranting yang saat ini sangat progresif," tuturnya.
Padahal dengan pergerakan ranting tersebut, lanjut Ketua MWCNU Pasongsongan itu, bisa mempermudah pengurus lembaga melakukan koordinasi dalam merealisasikan program kerjanya.
“Baik di zona utara atau pun selatan, LINU di setaip ranting sudah berjalan. Seharusnya hal ini menjadi kesempatan emas bagi pengurus lembaga untuk merealisasikan program kerja,” terangnya.
Karena itu, dirinya berharap agar semua pengurus lembaga juga turut serta mengawal LINU di setiap ranting.
“Jangan hanya pengurus harian yang hadir di LINU ranting. Kami mengharap, agar semua pengurus lembaga juga turut mengawal LINU,” pintanya.
Sementara itu, Wakil Ketua MWCNU Pasongsongan, K Salehodin Khair menekankan agar pengurus lembaga bisa memberi laporan kerja kepada pengurus harian.
“Hal ini sangat penting dilakukan agar setiap pengurus lembaga bertanggung jawab untuk merealisasikan program yang telah dicanangkan,” tegasnya.
Untuk itu, demi memaksimalkan kinerja
lembaga, dalam rapat tersebut dilakukan pergantian antar waktu (PAW) beberapa
pengurus lembaga, diantaranya:
1. Memilih K. Muhammad Abdullah Sattar sebagai Ketua LAZISNU Pasongsongan dan K. Sahirudin sebagai wakil ketuanya.
2. Memilih K. Syarif Hidayatullah Fajar sebagai Ketua LTN NU Pasongsongan.
Selain melakukan PAW, rapat yang digelar
sederhana tersebut juga disepakati terbentuknya Banom Jami'iyatul Qura Wal
Hufazh (JQH) di Pasongsongan.
Pewarta: Amir
0 Komentar