Pentas macapat yang dibacakan seniman Lesbumi NU Pasongsongan disaksikan langsung oleh Pengurus Harian dan Lembaga MWCNU Pasongsongan. Turut hadir pula mantan Wakil Rais MWCNU Pasongsongan, K Ahmad Hannan.
Sementara itu, K Ahmad Riyadi dalam sambutan singkatnya menyampaikan pentingnya macapat sebagai kearifan lokal yang harus dilestarikan.
“Seandainya tidak ada generasi yang ingin melestarikan, kami tidak bisa membayangkan bagaimana nasib macapat kedepanya,” ungkapnya.
Karena itu, Ketua MWCNU Pasongsongan tersebut beraharap agar MI An Annajah bisa melahirkan generasi baru seniman macapat.
“MI An Najah adalah harapan baru bagi keberlangsungan
macapat sehingga kesenian tersebut hidup dari masa ke masa,” pungkasnya.
Pewarta: Hairus Soleh
Editor: Syarif Hidayatullah Fajar
Dokumen:
MWCNU Pasongsongan
0 Komentar