NU Online Pasongsongan
Belum genab seminggu dilantik, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pergunu Pasongsongan membuat gebrakan awal dengan membentuk perkumpulan rutin saat menggelar pertemuan perdana yang melibatkan semua pengurus harian dan departemen pada Jumat (04/03/2022) lalu di Desa Prancak.
Perkumpulan yang diproyeksikan untuk mempermudah tercapainya semua program, bagi K. Sudahri sangat penting diseriusi. Karena itulah, perkumpulan tersebut juga disepakati akan dilaksanakan secara rutin setiap satu bulan sekali.
“Ada banyak program kerja Pergunu yang harus kita realisasikan. Untuk itu, tanpa adanya komunikasi dan pertemuan yang intens atau melalui perkumpulan rutin, mustahil semua program Pergunu dapat tercapai,” tegas Ketua PAC Pergunu Pasongsongan itu saat menyambut pertemuan tersebut.
Sementara itu, K Asyikurahman yang hadir mewakili Pengurus Harian MWCNU Pasongsongan mewanti-wanti agar semua pengurus bergerak dalam satu komando.
“Satu komando inilah yang paling penting dalam berorganisasi. Karena sangat tidak mungkin organisasi tersebut bisa eksis jika pengurus dan anggotanya jalan sendiri-sendiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pediri Generasi Masjid Al Falah (GEMA) Panaongan itu mengingatkan agar program kerja yang dipilih justru tidak mempersulit pengurusnya sendiri.
“Tentukanlah program kerja yang tidak terlalu memberatkan pengurus, namun bisa dilaksanakan secara istiqomah. Tentu saja, hal itu jauh lebih baik daripada merencanakan sesuatu yang besar tapi tidak pernah terealisasi, ” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dibicarakan beberapa
rencana ke depan yang akan menjadi program kerja PAC Pergunu Pasongsongan, diantaranya
sebagai berikut:
1. Santunan kepada anak yatim akan
dilaksanakan setiap bulan puasa.
2. PAC Pergunu lingkupnya tidak hanya madrasah,
melainkan juga sekolah umum, guru ngaji dan pondok pesantren
3. Menyongsong Satu Abad NU, Pergunu akan
mengadakan penguatan kompetensi guru tingkat RA/TK, MI/SD, MTs/SMP dengan
materi mendongeng yang akan menghadirkan Avan Fathorrahman, pendongeng nasional.
4. Pergunu harus bebas dari politik praktis
5. Pengadaan seragam Pergunu sebagaimana yang
telah disiapkan PC Pergunu Sumenep.
6. Memperjuangkan hak guru.
7. Rencana pembentukan ranting Pergunu
berbasis lembaga akan segera dikoordinasikan dengan PC Pergunu Sumenep.
8. Terkait tambahan program akan dibicarakan
pada pertemuan bulanan berikutnya.
Pewarta: Amir
0 Komentar