Lemabaga Pertanian dan Perekonomian Nahdaltul Ulama (LPP NU) Pasongsongan menyelenggarakan pelatihan pembuatan pupuk organik, Sabtu (19/02/2022) di Ranting NU Soddara I, Dusun Gaber, Desa Soddara.
Pelatihan yang digelar dalam rangka memperingati hari lahir atau harlah NU ke-99, menurut K Abd Kadir saat menyambut acara tersebut ialah untuk membangun kemandirian petani yang selama ini bergantung pada pupuk kimia.
“Untuk memaksimalkan hasil pertanian di tengah kelangkaan pupuk, kita harus membuat pupuk sendiri secara alami atau dari bahan yang ada di sekitar kita,” katanya.
Selain meminimalisir pembiayaan pertanian, pupuk organik bagi Kiai Kadir jauh lebih menyuburkan dari pada pupuk kimia yang dapat merusak tanah secara permanen.
“Kerusakan permanen inilah yang kita takutkan akibat ketergantungan petani dalam penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus,” tandasnya.
Karena itu, Sekretaris MWCNU Pasongsongan tersebut menginginkan agar Ranting NU Soddara I menjadi pilot project dalam membangun kemandirian petani di Pasongsongan.
“Pelatihan ini akan terus belanjut hingga hasil pertanian organik di Ranting NU Soddara I menjadi contoh bagi yang lain,” tegasnya.
Semantara itu, PC LPP NU Sumenep mengingatkan pentingnya memanfaatkan bahan dari alam atau kotoran ternak sebagai bahan dasar pupuk.
“Ada banyak bahan alami disekitar kita atau kotoran ternak yang bisa kita manfaatkan sebagai pupuk,” ungkapnya sebelum kemudian dilanjutkan dengan pelatihan membuat pupuk organik dan cara menjaga tanah agar tidak rusak.
Kontributor: Amir
0 Komentar