Saat menghadiri Lailatul Ijtima Nahdlatul Ulama (LINU) di Prancak, K Ahmad Riyadi dalam sambutannya menekankan 3 agenda penting yang harus direalisasikan Ranting NU Prancak di tahun 2022.
“Pertama, di tahun 2022 Ranting NU Prancak harus memiliki kantor lengkap dengan papan struktur dan arsip suratnya,” tegas Ketua MWCNU Pasongsongan itu, Senin (29/28/21).
Dirinya juga menjajikan akan mensubsidi papan nama untuk semua ranting se-Pasongsongan.
“Jauh sebelum ini, kami telah berencana membuat papan nama untuk 14 ranting, termasuk pula Ranting NU Prancak,” lanjutnya.
Agenda penting kedua, pria yang dikenal egaliter itu menekankan agar pengembangan kader di Ranting NU Prancak harus diupayakan oleh pengurusnya dengan cara memperbanyak anggota LINU.
“Jika anggota LINU di tahun ini hanya 40 orang, maka di 2022 paling tidak mencapai 70 anggota,” tandasnya.
Memperbanyak anggota LINU bagi K Riyadi belum dirasa cukup tanpa adanya kegiatan yang bisa dirasakan masyarakat sekitar. Karena itu, kegiatan sosial menjadi agenda penting ketiga yang ditekankan oleh mantan Ketua LAZISNU Panaongan itu.
“Jika perkumpulan LINU hanya dirasakan anggota dan pengurusnya, maka di tahun 2022 Ranting NU Prancak harus memiliki kegiatan sosial yang bisa dirasakan warganya,” ungkapnya.
Sebagai pamungkas, K Riyadi nyatakan kesiapannya mendamping semua ranting, termasuk pula Ranting NU Prancak.
“Kami beserta pengurus yang lain siap menghadiri
semua kegiatan ranting seperti malam ini. Kami akan terus berupaya memantau dan
melakukan pendampingan hingga ranting tersebut bisa dikategorikan sebagai ranting yang
kuat,” pungkasnya.
Pewarta: Amir
0 Komentar