Ketua MWCNU Pasongsongan, K Ahmad Riyadi dengan tegas nyatakan lawan dan singkirkan siapa saja yang tidak cinta dan merongrong NKRI.
Pernyataan tegas itu dirinya sampaikan di hadapan peserta Pawai HSN yang dipusatkan di Lapangan Campaka, Pasongsongan, Sabtu (23/10/21).
“Siapa yang tidak cinta dan merongrong NKRI harus disingkirkan dari Indonesia. Sanggup!?” teriaknya yang kemudian dibalas dengan kata ‘sanggup’ secara serentak oleh ribuan peserta pawai.
Santri, bagi mantan aktivis 98 itu adalah orang yang cinta NKRI. Resolusi jihad yang dicetuskan pada 22 Oktober 1945 menurutnya merupakan bukti bahwa santri itu cinta NKRI.
“Resolusi jihad yang dicetuskan oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktertober 1945 merupakan bukti kecintaan beliau kepada bangsa ini,” tandasnya.
Meletusnya peristiwa 10 November 1945 dengan menelan korban jiwa yang tidak sedikit dari para ulama dan santri, bagi Kiai Riyadi sapaan akrabnya tidak boleh dikhianati.
“Peristiwa 10 November yang merupakan satu paket dengan dicetuskannya resolusi jihad, jangan dikhianati,” pungkasnya sebelum kemudian ditutup dengan yel-yel ‘NU dan NKRI harga mati’.
Kontributor: Amir
0 Komentar