Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pasongsongan, Muzawwikurrahman mengajak kepada seluruh kader muda NU Rajun untuk mengabdi di Ansor demi memperoleh pengakuan santri Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari.
Ajakan tersebut ia sampaikan di hadapan pengurus Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Rajun saat menggelar acara sosialisasi pengurus di kediaman Imam Hambali, Rajun, pada Ahad (12/09/21) malam.
“Ketika kita diminta menjadi pengurus Ansor, berarti saat itu pula kita dipanggil oleh muassis NU, Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari. Untuk itu, sambutlah panggilan tersebut dengan suka cita, sebab kita menjadi santri beliau,” ungkapnya.
Orang yang diakui sebagai santri Hadratussyeikh, menurut Ra Muzawwik sapaan akrabnya akan didoakan khusnul khotimah beserta keluarganya.
“Ini adalah pesan Hadratussyeikh kepada siapapun yang mengabdi di NU. Karena itulah, mengabdilah di Ansor meskipun tak ada gajinya. Sebaliknya, jadikanlah Ansor sebagai istri yang harus kita penuhi kebutuhannya, dan kita sebagai suami yang bertanggung jawab dalam menghidupkan Ansor,” tandasnya.
Sebagai penutup, dirinya berharap agar pengurus PR GP Ansor Rajun melanjutkan tongkat estafet perjuangan PAC GP Ansor Pasongsongan di masa mendatang.
“Pengurus ranting saat ini adalah PAC yang
akan datang. Jadi, persiapkanlah menjadi kader militan yang siap berjuang di
midan seperti apapun,“ pungkasnya.
Pewarta: Fahmi
0 Komentar