Majelis Wakil Cabang Nahdlatu Ulama (MWCNU) Pasongsongan meresmikan puluhan kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021 dengan menggelar istighatsah di Kantor MWCNU Pasongsongan, Rabu (28/09/21).
Beberapa kegiatan yang resmi diluncurkan antara lain, serasehan budaya bersama K M Faizi dan Ra Mamak sebagai pemateri, pentas musik tongtong, pertunjukan musik hadrah, pertunjukan musik saronen, lomba baca puisi virtual se-Madura, pentas baca puisi, pagelaran macapat, safari qiyam dari masjid ke masjid, upacara HSN, pawai 1000 santri, pagelaran pencak silat, pengobatan alternatif gratis, sunatan massal gratis, dan pelatihan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Untuk pementasan musik tongtong akan digelar di dua tempat, yakni di pantura Pasongsongan dan di Desa Padangdangan.
Rais Syuriyah MWCNU Pasongsongan K Abd Gaffar yang meresmikan puluhan kegiatan tersebut berharap agar peringatan HSN yang akan digelar nanti mampu menumbuhkan spirit juang dalam mempertahankan NKRI sebagaimana yang telah contohkan ulama NU terdahulu.
“Sebagai pengurus NU, kita patut meneladani para ulama terdahulu yang berjuang membebaskan bangsa ini dari kolonialisme. Bagi kita, NKRI adalah harga mati,” tegas beliau.
Sementara itu, K Ahmad Riyadi mewajibkan setiap ranting NU se-Pasongsongan memperingati HSN dengan menggelar maulid nabi dan istighatsah.
“Di 20 Oktober mendatang, setiap rating wajib memperingati HSN dengan maulid nabi dan istighatsah. Sedangkan di 21 Oktober, MWC akan menyelenggarakan kegiatan serupa dengan menghadirkan tokoh dan warga setempat,” kata Ketua MWCNU Pasongsongan itu.
Peluncuran kegiatan HSN yang dihadiri Pengurus
Harian Syuriyah dan Tanfidziyah, turut hadir beberapa pengurus ranting NU se-Pasongsongan.
Pewarta: Fahmi
0 Komentar