Demi mematangkan regenerasi pada Musyawarah Ranting (Musran), Pengurus MWCNU Pasongsongan menggelar turba (turun ke bawah) ke Ranting NU Soddara II pada Kamis (26/08/21) malam.
Turba kali ini menurut keterangan Sekretaris
MWCNU Pasongangan, Ustadz Abd Kadir, merupakan salah satu upaya dalam
mempersiapkan kader pada musran di ranting tersebut.
“Turba yang kami lakukan ini bukan menekankan pada acara seremonialnya. Juah lebih dari itu, kami juga bertanggung jawab dalam menumbuhkan kader-kader terbaik dan militan dalam menjalankan kepengurusan NU di Soddara II pada periode mendatang,” katanya.
Sementara itu, K Ahmad Riyadi dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa salah satu Ranting NU dianggap maju manakala kehadirannya dirasakan oleh masyarakat setempat. Karena itu, Ketua MWCNU Pasongsongan tersebut mendorong kepada pengurus NU di Soddara II agar kembali bergeliat.
“Sudah saatnya Ranting NU Soddara II maju, agar NU di desa Soddara kembali bergeliat dan dapat dirasakan oleh warga jam'iyyah NU setempat. Dan, kami berharap musran NU di Soddara II bisa terlaksana bulan depan,” harapnya.
Terkait regenerasi pada musran di ranting tersebut, bagi Ustadz Mahalli sangat penting dipersiapkan dengan matang. Pasalnya, komunikasi antar pengurus yang selama ini terbangun, menurut sekretaris ranting tersebut tidak berjalan maksimal.
“Kepengurusan yang lama terjadi diskomunikasi, sehingga ranting NU Soddara II tidak berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, perlu kiranya adanya regenerasi kepengurusan untuk menggairahkan kinerja Ranting NU Soddara II,” terangnya.
Turba yang dipusatkan di kediaman Ustadz Abd Sattar, Soddara, turut hadir beberapa warga dan tokoh setempat.
Pewarta: Amir
0 Komentar