NU Online Pasongsongan
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamata Pasongsongan menggelar rapat gabungan dengan melibatkan Lesbumi dan Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) NU Pasongsongan, Jumat (11/06/21) malam.
Menurut Ahmad Junaidi, Ketua PAC IPNU-IPPNU Pasongosngan, rapat gabungan tersebut bertujuan membangun komitmen dalam membentuk kampung literasi di lingkungan NU Pasongsongan.
“Membuntuk kampung literasi di Pasongsongan bukanlah perkara mudah. Karena itu, kami sengaja melibatkan Lesbumi dan LTN demi tercapainya program kami ke depan,” katanya.
Sementara itu, Ahmad Jasimul Ahyak menyambut baik niat IPNU-IPPNU, lebih-lebih gagasan tersebut lahir dari kelompok muda NU.
“Kami, mewakili Lesbumi dan LTN siap mengawal tercapainya program IPNU-IPPNU,” ungkapnya.
Menurut Ketua Lesbumi tersebut, NU Pasongsongan saat ini memiliki banyak penulis professional yang sudah melanglang buana di berbagai media, baik lokal ataupun nasional.
“Bahkan, ada pula yang menerbitkan buku dan menjadi jurnalis di salah satu media bergengsi, seperti Maniro, Ebi Langkung dan Yant Kayi. Bahkan, ada pula yang buku-bukunya diterbitkan negeri jiran Malaysia,” tambahnya.
Karena itu, penyair youtube itu berharap agar kader IPNU-IPPNU tidak menyia-nyiakan mereka yang sudah profesional dalam tulis-menulis.
Hal senada juga diungkapkan Ebi Langkung yang menyatakan kesiapannya untuk mendampingin IPNU-IPPNU dalam berproses di dunia litarsi.
“Kami sangat bangga atas niat baik IPNU-IPPNU. Karena itu, kami siap mendampingi hingga tembus media,” tandasnya.
Rapat yang dipusatkan di Kantor MWCNU Pasongsongan menghasilkan beberapa kesepakatan. Pertama: membuat satu karya dalam setiap minggu; kedua, menggelar bedah karya dalam setiap sabtu malam atau sabtu sore; ketiga, memilih karya yang layak untuk di bedah; dan keempat, karya bisa didiskusikan kapan saja dengan tim Lesbumi dan LTN.
Pewarta: Atoul Hasan
0 Komentar