Ketua MWC NU Pasongsongan, K. Ahmad Riyadi, mengatakan bahwa Ranting NU bisa menjadi filter bagi warga Nahdliyin, terutama dalam praktik kehidupan sosial-agama, lebih-lebih dalam menjalankan agenda-agenda ke-Nu-an.
Hal itu disampaikan dalam Lailatul Ijtima’ Nahdlatul Ulama (LINU) Ranting Soddara I Pasongsongan, Jumat (28/05/2021).
“Saya sangat berharap semua Ranting bisa menjadi filter, terutama berita-berita yang menyudutkan Nahdlatul Ulama di media sosial,” kata K. Ahmad Riyadi.
Melalui terbentuknya perkumpulan LINU Ranting ini, menurutnya, Ranting NU Soddara I bisa dengan menghidupkan NU. Sebab, LINU Ranting, juga bisa menjadi media komunikasi antar warga Nahdliyin.
Tidak berhenti di situ, Ketua MWC NU Pasongsongan yang dikenal progresif ini meminta, utamanya kepada Pengurus Ranting NU Soddara agar menjaga keberlangsungan masjid yang ada di lingkungan NU Soddara I.
"Bukan tidak mungkin, jika kita lalai dalam urusan masjid, suatu ketika akan masuk faham-faham yang menolak tradisi dan lalampan yang sudah dirawat oleh NU, seperti tahlil dan lain sebagainya," tambahnya.
Yang terakhir, K. Ahmad Riyadi, menghaturkan rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh anggota LINU Ranting Soddara I yang dengan sabar merawat eksistensi Nahdlatul Ulama.
Pewarta: Moh. Junaidi
Foto: Dokumen MWCNU Pasongsongan
0 Komentar