Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pasongsongan, Ahmad Riyadi, menegaskan bahwa GP Ansor merupakan organisasi yang didirikan untuk mewadahi para pemuda Nahdlatul Ulama. Hal itu disampaikan ketika memberikan sambutan pada peringatan harlah Ansor ke-87 oleh PAC GP Ansor Pasongsongan, di Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Ahad (09/05/2021).
GP Ansor, kata beliau, harus secara kontinu mengambil peran yang aktif dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, dan UUD 1945. Sebab, komitmen GP Ansor dalam keutuhan NKRI dan Pancasila tidak perlu diragukan lagi.
"Negara Indonesia tidak hanya milik umat Islam saja. Makanya, para muassis dan pendiri bangsa ini benar-benar matang dalam memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan kebangsaan,” kata Ketua MWCNU Pasongsongan.
Selain itu, kata beliau, keberadaan Indonesia ini sudah sangat sesuai dengan syariah, mengingat para pendirinya adalah pemimpin dan alim ulama dari organisasi-organisasi Islam. Oleh karenanya, mustahil tidak memenuhi nilai-nilai keislaman.
“Islam juga harus dijadikan sebagai inspirasi bagi kehidupan, karena agama mengandung nilai-nilai kebaikan dan kehormatan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Itu sebabnya, negara ini tidak didirikan sebagai negara Islam, melainkan darussalam,” tegasnya.
Turut hadir dalam acara ini K. Hafidz, pembina PAC GP Ansor yang sekaligus wakil ketua Tanfidziyah MWCNU, dan ketua Lesbumi, Akhmad Jazimul Ahyak.
0 Komentar