Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting NU Panaongan membagikan santunan kepada 21 anak yatim. Acara penyerahan santunan tersebut digelar di Kantor MWCNU Pasongsongan, pada Jumat (07/05/21).
Menurut Aminullah, pemberian santunan tersebut sebenarnya merupakan agenda rutin LAZISNU Ranting NU Panaongan yang dilaksanakan setiap Ramadan.
“Bahkan, tidak hanya anak yatim, santunan kepada kaum duafa juga menjadi agenda kami dalam setiap tahunnya,” tandas Bendahara LAZISNU Ranting Panaongan itu.
Namun, pria yang terkenal ulet itu menyayangkan atas keuangan LAZISNU Ranting Panaongan tahun ini yang menyusut. Hal itu, kata Aminullah, dikarenakan situasi yang masih belum normal akibat pandemi Covid-19.
Oleh karenanya, dirinya tidak menyia-nyiakan kerja sama yang ditawarkan BMT NU Cabang Pasongsongan.
“Jadi, kami tiggal menambah apa saja yang harus diberikan kepada anak yatim. Misalnya, tas sekolah, Selebihnya, terserah BMT NU,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BMT NU Pasongsongan Moh. Latif mengharap bahwa dengan santunan yang diberikan BMT NU dapat menjadi spirit dalam menjalankan ibadah puasa, dan memberi kebahagian bagi yang membutuhkan.
“Meskipun sedikit, penyaluran sedekah ini diharap mengurangi beban mereka (yatim)” ungkapnya.
Selain itu, dirinya yang masih menjabat sebagai Ketua Ranting NU Panaongan I berharap bahwa kegiatan bersedekah membudaya di kalangan umat islam, utamanya bagi warga nlahdiyin di Panaongan.
“Semoga bulan Ramadan ini menjadi momentum untuk menghidupkan budaya bersedekah, uatamanya bagi warga NU di Panaongan,” pungkasnya.
Pewarta: Totok
Editor: Moh. Junaidi
Foto: Dokumen MWCNU Pasdongsongan
0 Komentar