Dalam bincang santai, K. M. Rifqi Nasruddin yang sekaligus Wakil Rais Syuriah
MWCNU Pasongsongan itu menyatakan secara tegas bahwa pesantrenya siap dijadikan
pusat kegiatan NU.
“Dengan senang hati, saya persilahkan semua kegiatan NU di pusatkan
di tempat ini, termasuk pula peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang akan
digelar nanti,” katanya.
Sebelumnya, Ketua MWCNU Pasongsongan K. Ahmad Riyadi menyinggung
persoalan NU di selatan gunung yang menurutnya membutuhkan sentuhan NU dengan
berbagai kegiatan. Sedangkan K. Rifqi dalam pandangan K. Ahmad Riyadi adalah
sosok kiai yang representatif mewakili NU di selatan gunung. Oleh karena itu, dirinya
berharap agar PP. Al Azhar menjadi pusat kegiatan HSN mendatang.
Dalam ajang silaturahmi yang juga dihadiri mantan Kepala Desa
Lebbeng Barat, Sumar’um, disepakati bahwa ada dua kegiatan HSN yang akan dipusatkan
di PP. Al Azhar, antara lain menggelar pengajian dan upacara.
Menurut rencana yang menjadi kesapakatan bersama, muballigh yang akan
dihadirkan pada pengajian tersebut ialah KH. Taufik Hasyim dengan pertimbangan,
beliau sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Pamekasan.
Namun, K. Riyadi sapaan akrabnya mengingatkan bahwa kesepakatan
tersebut belum final sebelum direstui Rais Syuriah MWC NU Pasongsongan, KH. Muhammad
Mustofa Mukamal.
“Tapi, saya yakin, beliau akan menyetujuinya. Sebab, beliau sangat menyukai
muballigh yang latar belakang ke-NU-annya jelas,” pungkasnya.
Dalam silaturahmi tersebut, hadir jajaran Tanfidziah K. Abd. Hafidz,
K. Yussalam, K. Asyikurahman, K. Jamaludin Johan, K. Badrul Qomar dan K. Abd.
Kadir. Dari lembaga departemen diwakili oleh K. Ahmad Kusairi, K. Ahmad Jasimol
Ahyak, K.Atoul Hasan, K. Amir, K. Moh. Junaidi, K. Nisan, K. Abd. Gaffar dan
beberapa pengurus Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) NU Pasongsongan. Turut
hadir pula Pimpinan Cabang BMT NU Pasongsongan, K. Muhammad Latif. (Ato’
Elreal/MAF)
Keterangan foto: Document MWCNU Pasongsongan
0 Komentar