Foto: Istimewa |
MWC NU Pasongsongan - Wakil Ketua MWC NU Pasongsongan K. Asyikurahman mengingatkan, tujuan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) ialah membangun militansi kader cinta NKRI dan Ulama.
Hal itu ia sampaikan saat menerima rombongan calon peserta Diklatsar Banser Pasongsongan angkatan IV yang datang bersilaturahmi ke Pengurus Harian Tanfidziyah di Kantor MWC NU Pasongsongan, Selasa (16/02/21).
“Para muassis NU berharapa agar Banser berada di garda terdepan dalam mengawal keutuhan NKRI dan ulama,” katanya.
Kerena itulah, K. Asyik panggilan akrabnya menekankan bahwa berkhidmat di NU harus selalu istiqomah dalam situasi dan kondisi sesulit apapun.
“Secara finansial, jangan berharap lebih dari NU, terkecuali barokah dari para muassis yang sesungguhnya tidak bisa diukur dengan nilai materi,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Pasongsongan Ahmad Fauzi. Dirinya berharap agar calon peserta Diklatsar Banser Pasongsongan menjadi kader
militan NU.
“Diklatsar ini diharapkan mampu membentuk kader Banser yang mempunyai komitment ke-NU-an yang utuh dalam berkhidmat kepada NKRI dan NU,” tegasnya.
Dijelakan pula, Diklatsar mendatang bertempat di Yayasan Nurul Huda, Dusun Buabu, Desa Longos, Kecamatan Gapura. Diklatsar dilaksanakan selama 3 hari, yakni Jumat sampai Ahad (19/21 Februari 2021). Sementara itu, Peserta Diklatsar Banser utusan Pasongsongan sejumlah 13 orang. (Nisan/MAF)
0 Komentar